Artikel ini saya tulis berawal dari pengalaman saya yang
merawat jenis sugar glider jenis classic grey. Sugar glider ini dapat dibeli di
pasar hewan, tetapi jika anda ingin membeli hasil ternak seseorang kalian bisa
dapatkan di komunitas sugar glider. Sugar glider adalah sejenis hewan possum meluncur
kecil, omnivora, arboreal, dan nocturnal yang termasuk dalam infrakelas
marsupialia (binatang berkantung) yang lucu. Hewan ini sering disebut juga
hewan saku karena bentuknya yang imut dan muat di taruh di saku baju kalian. Mereka
memiliki penampilan dan kebiasaan yang sangat mirip dengan tupai terbang
walaupun secara genetis mereka tidak terkait erat.
Hewan ini merupakan hewan endemic yang berasal dari daratan di
Australia. Hewan ini juga banyak ditemui di pulau papua dan pulau pulau yang
berada di Indonesia.
Jenis –
jenis sugar glider :
Jenis albino ini adalah jenis yang paling
langka dan juga sulit untuk ditemukan. Seperti binatang albino pada umumnya
hewan ini memiliki warna rambut dan tubuh yang putih kecuali pada mata yang
berwarna merah karena memiliki kelainan pigmen.
Karena sangat sulit dicari dan didapatkan
hewan ini memiliki harga yang sangan mahal bahkan sampai menembus harga diatas
10 juta rupiah
Jenis ketiga ini adalah jenis yang saya suka,
karena sugar glider ini memiliki warna dasar putih tetapi sedikit memiliki
corak classic grey. Untuk harga jenis mosaic bisa mencapai 5 jutaan
Ringtail adalah jenis sugar glider yang
warnanya hamper sama dengan sugar glider jenis grey biasa, hanya saja yang
membuat terlihat lebih unik berada pada bagian ujung ekornya yang memiliki
corak putih melingkar seperti cincin. Wajahnya pun juga memiliki warna kuning
keputihan. Hal inilah yang membuat sugar glider jenis ini cukup mahal yaitu sekitar
2 – 3 jutaan
Jenis ini memiliki keunikan pada wajahnya,
yaitu memiliki warna lebih putih dibanding grey biasa dan tubuhnya yang
memiliki warna grey classic. Untuk jenis ini bisa didapatkan dengan harga 1
jutaan
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dan
mudah untuk ditemui karena harganya yang paling murah. Ini adalah jenis sg yang
pernah aku pelihara. Rambutnya berwarna abu – abu gelap dan memiliki garis
hitam di kepala hingga punggung. Harganya dibawah 500ribuan
Makanan Sugar Glider
Makanan sugar glider dialam liar berupa
serangga dan buah – buahan, tetapi para pecinta sugar glider menemukan makanan
pengganti bagi hewan ini yaitu bubur bayi. Bubur bayi berbagai merek dan
berbagai harga memiliki kandungan yang mencukupi asupan sehari – hari.
Saya sendiri memberi makan sugar glider
peliharaan saya memakai bubur bayi jenis promina, sun, dan cerelac dengan rasa
beras merah, kacang hijau, dan pisang yang setiap hari bergiliran mengganti
rasanya. Bubur bayi ini hanya bertahan selama 8 jam, jika sudah asam sebaiknya
kita mengganti dengan bubur bayi yang baru agar sugar glider kita tidak
mengalami gangguan pencernaan. Saya juga pernah memberi sg peliharaan saya air
madu agar daya imunnya kuat dan tidak mudah sakit. Terkadang saya memberi sg
saya ini cemilan seperti marshmallow.
Makanan lainnya untuk mencukupi kebutuhan
vitamin hewan ini adalah serangga. Serangga yang sering dijadikan makanan sg
adalah jangkrik dan ulat hongkong. Tetapi makanan ini tidak boleh diberikan
secara berlebihan, maksimal seminggu 3x dan hanya beberapa biji saja.
Cara Merawat Sugar Glider
Kalian bisa membuat tempat tidur yang nyaman
bagi sg kalian dengan cara menggunakan batok kelapa yang diberi kain.
Jika sugar Glider kalian sudah memiliki aroma
yang tidak sedap, sebaiknya tubuh sg dielap menggunakan tisu basah non alcohol
agar bakteri – bakteri pada tubuh sg ini berkurang dan tidak mudah terserang
penyakit seperti jamur.
Kandangnya pun harus dibersihkan setiap 3x
seminggu agar tidak berbau dan agar sg kita nyaman di kandangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar