Perilaku Manusia Yang
Menyebabkan Perubahan Tatanan Alam Maupun Budaya
A.
Perilaku Manusia Yang Merubah Tatanan
Alam
1.
Penebangan pohon dan pembakaran hutan
Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi,
penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha
pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali
benih-benih pohon yang telah ditebang. Benih-benih ini akan tumbuh dan dapat
menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Penebangan hutan liar
mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan
menjadi berkurang. Hilangnya habitat dan makhluk hidup serta musnahnya spesies
hewan dan tumbuhan dapat terjadi akibat penebangan pohon yang tidak terkendali.
Ada lagi masalah yang timbul, misalnya tanah longsor, banjir, dan kebakaran
hutan.
2.
Perusakan Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut.
Warnanya yang indah membuat sebagian masyarakat mengambilnya untuk dijadikan
hiasan. Pengambilan ini tentu mengancam keberadaan terumbu karang. Akibatnya,
ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut menjadi terganggu. Jika
dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.
3. Penambangan pasir di laut
Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi.
Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang
dengan cara digali atau ditambang. Selain penambangan terbuka dan penambangan
bawah tanah, ada juga cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan merupakan cara
lain yang digunakan untuk mengumpulkan logam-logam yang terendap di dalam
batuan di dasar sungai atau sumber air lainnya. Kegiatan ini menyebabkan abrasi
dan rusaknya pantai sehingga merusak ekosistem laut. Kegiatan ini juga dapat
menenggelamkan pulau dan memengaruhi keseimbangan ekosistem ikan dan makhluk
air lainnya.
4. Pembangunan perumahan yang tidak
terencana
Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal tentu
semakin meningkat. Akibatnya, terjadi perubahan penggunaan lahan. Lahan
pertanian yang tadinya luas, sedikit demi sedikit berubah fungsi menjadi
pemukiman. Dengan dibangunnya perumahan mengakibatkan berkurangnya hutan dan
lahan pertanian.
5.
Polusi
Pada kondisi normal, lingkungan
berada pada keadaan yang sehat dan tidak membahayakan manusia. Namun, akibat
aktivitas manusia yang berlebihan, timbul pencemaran lingkungan atau polusi
yang justru membahayakan manusia itu sendiri. Polusi merupakan masuknya zat
atau senyawa kimia atau bahan-bahan berbahaya lainnya ke dalam lingkungan pada
kadar yang melebihi ambang batas toleransi yang dapat diterima manusia sehingga
membahayakan manusia. Polusi juga dapat menyebabkan menurunnya kualitas
lingkungan sehingga membahayakan makhluk hidup yang ada di dalam lingkungan
tersebut. Zat-zat atau bahan yang menyebabkan terjadinya polusi dinamakan
polutan.
B.
Perilaku Manusia Yang Merubah Tatanan
Kebudayaan
1. Modernisasi
Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu
perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam
kehidupan masyarakat. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa modernisasi
adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih
maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sebagai suatu
bentuk perubahan sosial, modernisasi biasanya merupakan bentuk perubahan sosial
yang terarah dan terencana. Perencanaan sosial (social planning) dewasa ini
menjadi ciri umum bagi masyarakat atau negara yang sedang mengalami perkembangan.
2. Globalisasi
Istilah globalisasi berasal dari kata global atau globe (globe = bola
dunia; global = mendunia). Berdasarkan akar katanya tersebut, dapat diartikan globalisasi
sebagai suatu proses masuk ke lingkungan dunia. Pada era modern ini harus
diakui bahwa peradaban manusia telah memasuki tahapan baru, yaitu dengan adanya
revolusi komunikasi. Dengan cepat, teknik dan jasa telekomunikasi yang
memanfaatkan spektrum frekuensi radio dan satelit ini telah berkembang menjadi
jaringan yang sangat luas dan menjadi vital dalam berbagai aspek kehidupan dan
keselamatan bangsa-bangsa di dunia. Pemanfaatan jasa satelit tidak semata-mata
untuk usaha hiburan, namun berkembang secara meluas dan digunakan dalam
teknologi pertelevisian, komunikasi, komputer, analisis cuaca, hingga
penggunaan untuk survei sumber daya alam.
Sumber :
http://ngangsukawruhya.blogspot.co.id/2014/08/kegiatan-manusia-yang-merusak-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar